Memeluk Kalian Dalam Doa...
|
Jumat, 10 Februari 2017
|
Motivation
|
Ukhtiiii, tak tahu bagaimana
harus melukiskannya, malam ini ada berkilo-kilo rasa kangen yang membuncah di
dada. Sesak sekali rasanya. Entah sudah berapa helai tissue yang kuhabiskan
menyeka butiran bening yang terus saja mengalir. Entah mengapa malam ini yang
menjadi puncaknya, mungkin hati ini sudah tak kuat lagi menampung akumulasi
rindu untuk kalian. Tiba-tiba aku rindu duduk bersama kalian. Tiba-tiba aku
rindu bersenda gurau dengan kalian. Aku rindu sapaan, senyuman, candaan,
guyonan, ejekan dan semua tingkah kalian. Aku rindu semua tentang kalian.
Aku tak menemukan pengganti yang
setara dengan kalian disini. Tak ada yang bisa ku ajak untuk menggila seperti
kegialaanku bersama kalian. Tak ada nasehat yang semenenangkan dari nasehat
kalian. Tak ada yang bisa menggeser posisi kalian di labirin hati. Ada banyak
hal yang ingin sekali aku tumpahkan, ada berjuta juta cerita yang ingin ku bagi
dengan kalian, ada ber ton-ton kegundahan yang ingin kudapatkan solusinya dari
kalian ukhtiii. Sungguh, aku rindu kalian uktinaa. Tapi apa daya, jarak dan
waktu tak memungkinkan tuk bersua. Satu yang kutahu, walau kita tak bertemu
fisik, aku yakin, doa-doa kita akan bertemu dan melangit bersama. Yang ku tahu,
lisan-lisan kita akan selalu basah menyebut nama kita satu persatu. Yang
kutahu, rindu ini hanya akan kutitip padaNya lewat lantunan Rabithah. Yang
kutahu aku hanya bisa memeluk kalian dalam doa. Uhibbukunna fillah ukhtiiii.
edit