Untuk mu Sahabat Syurgaku, Almh. Zinatul Hayati
|
Jumat, 01 April 2016
|
Fiksi
|
Pagi
ini ada rasa yang tak bisa kujelaskan menari di hati. Ada linangan bening yang
mendesak untuk turun dari kedua jendela hati. Entah mengapa. Rasa itu begitu
kuat. Kuyakin tak ada diksi yang tepat untuk melukiskannya. Kerinduan yang
teramat dalam pada sosokmu yang kini tak lagi membersamai diri. Kerinduan pada
sosok mungilmu yang tak lagi berada di sisi. Kerinduan akan canda tawamu,
kechibianmu, kenarsisanmu, nasehatmu, rengekanmu dan semua tentang dirimu.
Hari
ini, 1 April, adalah hari kelahiranmu ukhtiiku sayang. Biasanya kita akan saling
mendoakan, berbagi kado, makan kue bersama dan menghadiahkan surprise kecil
untukmu. Namun hari ini, di April tahun ini, di jumat mubarak ini, hanya lantunan
doa yang mampu kami hadiahkan kepadamu. Hanya lisan-lisan fana ini yang
senantisa basah melangitkan doa untukmu ukhtii. Tunggu kami di sana Zi. Ku yakin
kini kau telah bahagia bertemu dengan kekasihmu. Kuyakin Dia akan menempatkanmu
di sisi terbaikNya, bersama para kekasihNya. Kau tak sendiri Zi. Cahaya-cahaya
cinta dan alunan doa kami Insya Alllah akan senantiasa melangit dan
membersamaimu. Sungguh, kami mencintaimu karenaNya. Rabbi, izinkan kami bertemu
kembali nanti di Syurga terindahMu, aamiin. Aamiin ya Rabbal’alamiin
edit
Butiran jernih karena merindukanmu.
BalasHapusMiss her so bad 😢😢😢
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus